Mengenai Saya

Foto saya
KATA PENGANTAR Ass.wr.wb Puji syukur kehadirat Allah swt, saya sebagai admin pada Mata Pelajaran Kompetisi Matematika mampu menindak lanjuti Visi dan Misi Sekolah dan mampu mewujudkan model pembelajaran berbasis Teknologi Informatika. Dalam kesempatan ini saya akan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada Siswa kelas IX khususnya dan semua Siswa SMP Negeri 1 Leces pada umumnya untuk berpartisipasi pada kegiatan menjurnal kegiatan Mata Pelajaran Kompetisi Matematika dan Teknologi Informatika dan Komunikasi. Semua kegiatan penjurnalan ini adalah kegiatan pembelajaran sesuai dengan komitmen kami untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat. Kami tidak menutup kemungkinan adanya kritik dan saran yang mendukung kegiatan ini untuk mencapai titik puncak sesuai cita-cita bersama. Sebagai admin saya juga berdo’a semoga sekolah kami terus dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan dunia pendidikan. Amien. Wassalam ( admin )

Bidang

1.   Menyebutkan syarat kesebangunan dua bidang datar

Syarat kesebangunan dua bidang datar:
1.     sudut – sudut yang bersesuaian sama besar
2.     sisi - sisi yang bersesuaian sebanding

Contoh:
          Semua sudut persegi panjang masing - masing siku – siku, dengan demikian sudut – sudut yang bersesuaian besarnya sama yaitu   .

          Perbandingan panjang =
                                          
                                           =

                                           = 2

          Perbandingan lebar     =

                                           =

                                           = 2

          Karena sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi - sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang sama, maka kedua persegi panjang tersebut sebangun.



2.   Syarat kongruen dua bidang datar ( segitiga )
 
a. Ketiga pasang sisi yang bersesuaian pada kedua segitiga itu sama panjang ( sisi,                    
sisi, sisi ).
b. Dua pasang sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yang dibentuk oleh sisi – sisi yang bersesuaian itu sama besar ( sisi, sudut, sisi ).
c. Sepasang sisi dan dua pasang sudut yang bersesuaian yang terletak pada sisi – sisi itu sama (sudut, sisi, sudut ).


Gambar syarat segitiga kongruen:
a. ( sisi, sisi, sisi )
b.
( sisi, sudut , sisi )                                                  
c. (sudut, sisi, sudut )
3.   Membedakan Dua Bangun Sebangun / Tidak Alasannya

 Contoh:
 1.
   ABC dengan  DEF adalah sebangun, karena memenuhi syarat-syarat dua segitiga yang sebangun. Yaitu : a.) Sudut- sudut yang bersesuaian sama besar.
                                                     A = D
                                                b.) Sisi- sisi yang bersesuaian memiliki perbandi-
                                                      ngan yang sama, yaitu =
                                                                                      
 2.
Sedangkan dua bangun di atas adalah tidak sebangun. Karena tidak memenuhi syarat – syarat dua segitiga yang sebangun, yaitu :
a.)   Sudut – sudutnya tidak bersesuaian
    
b.) Sisi yang bersesuaian tidak memiliki perbandingan yang sama yaitu sisi  

 3. 
 Persegi panjang ABCD dengan persegi panjang EFGH adalah sebangun, karena memenuhi syarat- syarat bangun yang sebangun, yaitu :

a.)   Sisi – sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang sama.
b.)       Sudut- sudutnya sama besar, yaitu
     90
 Sedangkan dua bangun di atas tidak sebangun, karena meskipun sudut yang bersesuaian sama besar, tapi sisi yang bersesuaian tidak memiliki perbandingan yang sama, yaitu :
Sisi
                                                 

 Dengan tidak terpenuhinya salah satu syarat maka bangun tersebut tidak bisa dikatakan sebangun.

4.   Membedakan dua bangun kongruen atau tidak dengan alasannya

1)     .   Gambar di atas merupakan bangun kongruen karena
a.      mempunyai sisi – sisi sama panjang yaitu AB=PQ,BC =QR,CD=RS dan AD=PS. Sehingga perbandingan sisi – sisi yang bersesuaian.



b.     mempunyai sudut – sudut yang sama besar yaitu, Ð A = Ð P , Ð B = Ð Q ,
Ð C = Ð R dan Ð D = Ð S , yang besarnya adalah 90º 

2)     .
          Pada gambar ∆ ABC dan ∆ PQR adalah kongruen, ditulis ∆ ABC ∆ PQR. Gambar diatas disebut bangun kongruen karena mempunyai sisi yang sama panjang yaitu,

          dan mempunyai sudut – sudut yang sama besar yaitu Ð A = Ð P , Ð B = Ð Q  dan Ð C  = Ð R.
5. Perbedaan Kongruen dan Sebangun Dua Segitiga
          Perbedaannya yaitu Jika kongruen segitiga mempunyai sifat seperti dibawah ini :
·        Sisi – sisi yang bersesuaian sama panjang
  
Apabila salah satu sisi pada segitiga belum diketahui maka cara mencarinya dengan :
·        Sudut yang bersesuaian sama besar
 
Ð CAB = Ð FDE
  Ð CBA = Ð FED
  Ð ACB = Ð DFE

Sedangkan segitiga yang sebangun harus memenuhi syarat berikut :
a.      Sisi yang bersesuaian sebanding

b.     Sudut yang bersesuaian sama besar
        6. Membuktikan Dua Segitiga Kongruen

Segitiga diatas menunjukkan bahwa segitiga tersebut kongruen yang memiliki sifat ” sisi yang bersesuaian sama panjang ”.
        Ð CAB = Ð FDE
       Hal ini menunjukkan bahwa dua segitiga tsb kongruen yang memenuhi sifat
” sudut-sudut yang bersesuaian sama besar”.

Pada gambar tsb, , dan                                         
Hal ini menunjukkan bahwa segitiga diatas kongruen yang memenuhi syarat 2 segitiga yaitu sisi – sisi nya bersesuaian sama panjang (si,si,si).