Perdagangan
A. NILAI KESELURUHAN
Nilai keseluruhan merupakan nilai yg menunjukkan suatu keutuhan sering juga disebut dengan nilai total.
Contoh :
1. Harga sebuah kemeja Rp. 80.000,00 .Seorang pedagang membeli 100 buah kemeja.Berapakah harga keseluruhan yg harus dibayar ?
Jawab :
Harga keseluruhan : 100 x 80.000,00 =Rp 8.000.000,00
2. Rukmi membeli 10 buah Durian dengan harga per buah Rp 25.000,00. Durian akan dijual dgn harga Rp. 35.000,00 per buah. Tetapi ternyata ada 3 buah yg busuk .Apakah Rukmi memperoleh keuntungan atau kerugiaan ? Tentukan besarnya !
Jawab :
- Harga beli : Rp 25.000,00 per buah,
- maka harga beli keseluruhan
10 x 25.000,00 = Rp250.000,00
- Harga jual :
7x 35.000,00 = Rp245.000,00
Karena harga jual kurang dari harga beli, Rukmi mengalami kerugian dan besarnya adalah
Rp250.000,00 – Rp245.000,00 = Rp5.000,00
Jadi Rukmi rugi sebesar Rp 5.000,00
B. NILAI PER UNIT
Nilai per unit merupakan nilai dari bagian yg terkecil yg dapat berdiri sendiri.Sinonim dari nilai per unit adalah nilai setiap atau nilai masing-masing.
Contoh :
1. Enam orang membeli selusin baju yg sama seharga Rp.327.000,00.Berapakah harga per unit baju dan berapa biaya yg harus dibayar tiap orang jika masing-masing memperoleh jumlah baju yg sama?
Jawab :
Harga per unit baju adalah
Rp.327.000,00 : 12 =Rp.27.500,00
Harga yg dikeluarkan tiap orang untuk membeli baju adalah
Rp.327.000,00 : 6 =Rp.54.500,00
2. Ibu Nisa membeli 10 bungkus mie instan dg harga Rp.7.500,00.Jika Ibu Nisa menginginkan keuntungan sebesar Rp.2.500,00 ,berapa rupiah Ibu Nisa harus menjual setiap bungkusnya?
Jawab :
Harga pembelian mie instan adalah Rp.7500,-
Karena ingin mempunyai untung sebesar Rp. 2500,-
harga penjualan total adalah Rp.7500,00+Rp2500,00.=Rp10.000,00
Dengan demikian , harga jual sebungkus mie instan
1/10 x Rp 10.000,00 = Rp 1000,00
Jadi, Ibu Nisa harus menjual mie instan Rp1000,00 / bungkus
C. NILAI SEBAGIAN
Nilai sebagian merupakan hal nilai sepenggal dari sesuatu yang utuh
Contoh :
Harga selusin barang adalah Rp210.600,00. Berapakah harga lima buah barang ?
Jawab:
Harga per unit barang tersebut adalah Rp210.600,00 : 12 = Rp17.550,00
Harga lima buah barang tersebut adalah 5 x Rp 17.550,00= Rp87.750,00
1. MENJELASKAN DEFINISI UNTUNG
Definisi untung adalah jika harga penjualan lebih dari harga pembelian.
Rumus untung adalah harga penjualan – harga pembelian
Contoh :
1. Seorang pedagang membeli 200 buah pensil dengan harga setiap pensil adalah Rp1500,00. jika ia menjual habis pensil itu dengan harga Rp1.600,00 setiap pensil , berapakah keuntungan yang di peroleh pedagang tersebut ?
Jawab:
Harga penjualan lebih dari harga pembelian maka pedagang itu dikatakan untung. Karena keuntungan setiap pensil adalah Rp 1.600,00 – Rp1.500,00 = Rp100,00 maka keuntungan pedagang itu adalah 200 x Rp 100,00 = Rp 20.000,00
2. MENJELASKAN DEFINISI RUGI
Definisi Rugi : Rugi jika harga penjualan kurang dari harga pembelian
Rumus Rugi : Harga pembelian – Harga penjualan
Contoh :
Pak Amir, Pak Akhmad dan Pak Basir adalah pedagang sayur, masing2 membeli 100 ikat bayam dengan harga Rp 200,00 setiap ikatnya. Pada pagi harinya pak Amir menjual 80 ikat bayam dengan harga 250,00 setiap ikatnya dan sisanya 12 jual dengan harga Rp 3.000,00. Pak akmad menjual 60 ikat dengan harga Rp 250,00 setiap ikatnya dan sisanya 12 jual dengan harga Rp.5.000,- sedangkan Pak basir menjual 40 ikat bayam dengan harga Rp 300,- setiap ikatnya dan sisanya 12 jual dengan harga Rp 100,- setiap ikatnya untung / rugikah pedagang itu ? Tentukan berapa keuntungan / kerugian pedagang itu !
Jawab :
Untuk menentukan untung / rugi ketiga pedagang itu kita bandingkan:
Harga pembelian = 100 X 200 = Rp 20.000,-
1. Harga penjualan oleh pak amir
= ( 80 x Rp 250 ) + Rp 3.000,-
= Rp 20.000,- + Rp 3.000,-
= Rp 23.000,-
Karna harga penjualan lebih dari harga pembelian, pak amir dikatakan untung dengan keuntungan :
Rp 23.000,00 – Rp 20.000,- = Rp 3.000,-
2. Harga penjualan pak akhmad
= ( 60 x Rp 250 ) + Rp 5.000,-
= Rp 15.000,- + Rp 5.000,-
= Rp 20.000,-
Karna harga penjualan sama dengan harga pembelian pak akhmad tidak untung dan rugi
3. Harga penjualan pak Basir
= ( 40 x Rp 300 ) + ( 60 x Rp 100)
= Rp 12.000 +Rp 6.000,-
= Rp 18.000,-
Karna harga penjualan kurang dari harga pembelian, maka pak basir mengalami rugi dengan kerugian :
Rp 20.000 – Rp 18.000 = Rp 2.000,-
3. MENJELASKAN DEFINISI HARGA JUAL
Definisi : “harga jual adalah jumlah uang yg diperoleh penjual dari hasil penjualan barang “
Rumus : Harga penjualan
1. Jika untung :
Harga penjualan = harga pembelian + ( persentase untung x harga pembelian )
2. Jika rugi :
Harga penjualan = Harga pembelian – ( persentase rugi x harga pembelian)
4. MENJELASKAN DEFINISI HARGA BELI
Definisi : “harga Beli adalah jumlah uang yg harus dibayarkan untuk membeli barang “
Rumus : Harga pembelian
1. Jika untung :
Harga pembelian = harga penjualan - ( persentase untung x harga pembelian )
2. Jika rugi :
Harga pembelian = Harga penjualan + ( persentase rugi x harga pembelian)
